KLIK IKLAN DIBAWAH INI

Jumat, 25 Desember 2009

SEKILAS TENTANG RIDHO RHOMA


Putra mahkota ‘Kerajaan Dhangdhut Rhoma’, Ridho Rhoma akhirnya meluncurkan album dhangdhut perdananya. Di album perdana ini Ridho membawa band bernama Sonet 2, nama band yang mirip-mirip dengan band milik babehnya Soneta.
Akankah sang putra mahkota Ridho Irama akan meneruskan kejayaan ‘Kerajaan Dhangdhut Rhoma Irama’?.
Dengan modal suara yang cukup bagus dan tampangnya, tampaknya Ridho mulai membuka jalan menuju tangga singgasana kerajaan dhangdhut untnuk menggantikan sang bapak Rhoma Irama. Hal ini terlihat dari lagu menunggu yang telah direlease singlenya dan mulai cukup populer di kalangan penikmat musik Indonesia.

Rabu, 02 Desember 2009

PANGERAN DANGDUT


Menggunakan nama besar ayahnya dalam blantika musik dangdut, dirasakan Ridho Rhoma sebagai sebuah beban yang cukup berat untuk dipukulnya dalam berkarir mengikuti jejak Raja Dangdut, Rhoma Irama.”Untuk berarir dengan memikul nama Rhoma memang berat dan tidak mudah, karena Papa telah membawa citra baik untuk dangdut Indonesia. Saya berharap bisa membawa citra baik itu ke dunia internasional,” harap Ridho dalam acara peluncuran album perdana Sonet 2 Band, yang berjudul Menunggu, di Planet Hollywood Jakarta
Nama Rhoma, yang melengkapi nama pria kelahiran Jakarta, 14 Januari 1989 itu, tidak menjadikan Ridho pengganti ayahnya dan menggunakan gaya yang sama dalam berdangdut. “Ridho bukan Rhoma Irama. Kami memang satu ide dan satu rasa dalam berdangdut, tapi kami memiliki warna yang berbeda,” ujarnya.
Dari segi aransemen, musik yang dimainkan Sonet 2 Band memang terdengar berbeda dengan musik yang selalu dipakai Rhoma dalam Soneta Group. Gebukan drum terdengar dominan daripada tetabuhan tabla dan perkusi. “Kami yang membuat aransemen sendiri, tapi tetap dengan arahan dari Papa. Meskipun begitu, tidak mengurangi kemurnian permainan musik kami. Jadi, enggak ada pemaksaan,” ujarnya lagi.
Untuk mengaransemen lagu-lagu Sonet 2 Band, Rhoma mempercayakannya kepada sang gitaris, Ricky, yang merupakan anak dari gitaris Soneta Group. “Saya enggak mau pemikiran Rhoma ada di musik mereka, supaya Soneta tidak masuk ke dalam Sonet 2 Band,” kata Rhoma.

Ridho sendiri, dalam berdangdut, mengaku lebih banyak terinspirasi oleh penyanyi asal India, Sonu Nigum. “Dia salah satu guru saya, walaupun saya tidak belajar secara langsung dari dia. Musik saya banyak diwarnai olehnya,” ungkap Ridho.
Namun, antara Soneta dengan Sonet 2 Band tetap ada benang merah, yakni dalam idealisme mereka berdangdut. “Saya katakan kepada mereka, dalam bermusik jadilah diri sendiri, bukan jadi Rhoma. Tapi, untuk idealisme, mereka harus tetap mengusung akhlakul karimah seperti Soneta. Enggak ada narkoba dan minum-minuman,” papar Rhoma.
Dalam mencipta lagu, untuk kedepan, Ridho berharap dirinya sudah bisa menyumbangkan hasil karya sendiri. “Saya sudah mulai mencipta dan mengaransemen lagu. Tapi, belum masuk dapur rekaman. Mungkin nanti,” ucapnya

Minggu, 29 November 2009

PROFILE RIDHO RHOMA


Muhammad Ridho Irama atau lebih dikenal sebagai Ridho Irama adalah anak dari Raja Dangdut Indonesia, Rhoma Irama dengan istri , Marwah ALI

Tampaknya Ridho akan mengikuti jejak ayahnya untuk berkiprah menjadi penyanyi dangdut. Saat ini Ridho yang lahir di Jakarta, 14 Januari 1989 mulai diperkenalkan pada masyarakat dangdut Indonesia.
Pada acara tahun baru 2009 lalu, sang ayah, Rhoma, mengajak Ridho untuk tampil di panggung dangdut bersama dengan grup band Soneta.

Ridho telah jatuh cinta dengan musik india sejak kecil dan sekarang setelah remaja beralih ke musik dangdut yang mungkin ada kemiripan dengan alunan lagunya dan sejak menganjak remaja telah naik panggung dangdut mendampingi ayahnya.

Untuk mengemas musik dangdut yang berbeda, Ridho membentuk grup band dangdut, Sonet 2, dan mulai meluncurkan album dangdut perdananya pada 22 Januari 2009. Bersama dengan Sonet 2, Ridho mengusung musik pop dangdut. Di album ini, keterlibatan sang raja dangdut masih cukup besar.